HESmedia.id // Di kutip dari artikel media online kompas.com, bahwa Ketua Tim Kerja PIP Puslapdik, Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) Sofiana Nurjanah, mengatakan seringkali sekolah menyimpan buku tabungan siswa penerima PIP. "Buku tabungan tetap harus diserahkan ke siswa untuk ditandatangani".
Sofiana juga menghimbau pada siswa atau orangtua siswa untuk tidak memberikan uang tip atau uang terima kasih pada pengelola PIP di sekolah ketika dana PIP dicairkan.
Polemik buku tabungan Program Indonesia Pintar ( PIP ) ini terjadi di SDN Cibatu Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.
Kata salah satu orang tua murid, membenarkan bahwa buku tabungan PIP disimpan di sekolahan. " Emang dulu buku tabungan di simpan di sekolahan, sekarang pun masih tersimpan ." Katanya, kepada awak media melalui sambungan telpon WhatsApp. Selasa( 6/5/2025 ).
Menurut keterangan yang diterima, buku tabungan tersebut tersimpan di sekolah dengan alasan untuk mempermudah dan tidak hilangnya buku tabungan, tindakan tersebut tidak proporsional dan melanggar hak-hak pemilik rekening.
Saat di konfirmasi Kepala Sekolah SDN Cibatu Ahmad Kusmana Budiman menyatakan tidak benar atas tuduhannya bahwa buku tabungan di simpan di sekolahan.
Menurutnya sekolah hanya mendata dan memberikan keterangan bahwa anak didik tersebut benar di sekolah kami, yang lain - lain kami tidak ada kewenangan mengatur keuangan PIP tersebut, tentunya kami pihak sekolah akan lebih hati-hati terkait hal ini. Ucapnya kepada awak media di ruang guru.
( Danas )
