• Jelajahi

    Copyright © HES Media
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Bupati Purwakarta Om Zein Berangkat 28 Siswa SMA Ikuti Pendidikan Militer di Rindam III Siliwangi Bandung

    Senin, 05 Mei 2025


    HESmedia.id // Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Saepul Bahri Binzein kembali memberangkatkan 28 siswa SMA dari berbagai sekolah untuk mengikuti program pendidikan berkarakter di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III/Siliwangi Bandung, pada Senin 5 Mei 2025.


    Sebelum berangkat ke Rindam III Siliwangi Bandung, para siswa yang masuk dalam kategori 'nakal' ini dikumpulkan terlebih dahulu di markas Kodim 0619 Purwakarta untuk diberikan arahan oleh orang nomor satu di Kabupaten Purwakarta.


    Bupati Purwakarta yang akrab disapa Om Zein mengungkapkan, setiap hari dirinya banyak menerima aduan dari orang tua siswa untuk menitipkan anaknya mengikuti program pendidikan ala tentara.


    Tetapi, kata Om Zein, pihaknya secara ketat menseleksi bagi para siswa yang secara khusus mengikuti program pelatihan pendidikan berkarakter.


    "Untuk hari ini ada 28 siswa SMA yang mengikuti pendidikan Rindam III Siliwangi. Perlu diketahui setiap hari kita banyak menerima aduan baik di medsos, pesan WhatsApp (WA), Dinas Pendidikan, bahkan ada juga yang langsung datang ke Resimen Armed 1 untuk menitipkan anaknya. Tapikan kita terus lakukan verifikasi, sejauh mana anak ini bisa ditangani oleh orang tua ataupun oleh sekolahnya. Nah yang dibawa kesini yang memang sudah tidak bisa ditangani," kata Om Zein.


    Lebih lanjut Om Zein mengungkapkan, problem yang terjadi pada siswa yang diberikan penanganan khusus yaitu pola hidup siswa yang tidak teratur.


    "Rata-rata problemnya mereka itu. malam bergadang, pagi susah bangun, pergi dari rumah tidak sampai ke sekolah, malah main, malah nongkrong, malah ngerokok, waktunya pulang enggak pulang, dan minta motor ke orang tuanya, orang tuanya enggak mampu sampai pinjam sanah pinjam sini untuk anaknya," ungkap Om Zein.


    Oleh karena itu, kata Om Zein, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta turun langsung untuk menyelesaikan kondisi tersebut untuk mewujudkan pendidikan Purwakarta yang Istimewa.


    "Nanti siswa SMA yang mengikuti pendidikan paling cepat 2 minggu sampai 6 bulan. Bila perlu sampai 1 tahun bila siswanya belum bisa disiplin," kata Om Zein.


    Sementara itu, salah satu orang tua siswa Dadang Sopandi yang mendampingi mengaku dengan senang hati ketika anaknya bisa mengikuti program pendidikan ala semi militer yang dilaksanakan di Rindam III Siliwangi Bandung.


    "Terkait kenakalan anak sekolah terutama anak saya, bukan bicara anak orang lain. Saya merasa lelah untuk mendidik, dengan adanya program ini Mudah-mudahan menjadi lebih baik, terutama disiplin pada saat sekolahnya," katanya.


    Dadang mengungkapkan, problem yang dialami anaknya yaitu gaya hidup yang tidak teratur."Problemnya itu, anak saya bergadang terus setiap malam, pagi-pagi tidur, sekolah bolos juga merokok. Ya mudah-mudahan saja setelah ikut program ini anak menjadi lebih baik lagi," pungkas Dadang.

    (Danas)

    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Berita Terbaru