HESmedia.id // Kebijakan Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Saepul Bahri Binzein terkait memasukan anak bermasalah ke Barak Militer mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan.
Salah satunya dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), yang memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta yang menjadi Pelopor pendidikan karakter melalu program pendidikan yang melibatkan TNI.
Ketua Umum DPP Apdesi Asep Anwar Sadat mengharapkan, ke depan penguatan pendidikan berkarakter istimewa ini bisa diadopsi secara nasional.
"Gebrakan ini sungguh luar biasa. Pemkab Purwakarta melalui Disdik Purwakarta bisa berkolaborasi dengan Apdesi. Ini merupakan langkah yang tepat, efektif dan produktif untuk mengakselerasi terlaksananya program pendidikan berkarakter istimewa di Purwakarta dan nasional," kata Anwar Sadat kepada wartawan, baru-baru ini.
Dia menginginkan program ini menjadi pilot project di tingkat nasional. Kabupaten Purwakarta sebagai penggerak dan pelopor utama.
"Saya mengharapkan program ini bisa diadopsi secara nasional," katanya.
Dulu di jaman kepemimpinan Bupati Purwakarta Kang Dedi Mulyadi program semacam ini sudah diterapkan.
"Berkaitan dengan kolaborasi ini, Apdesi menyiapkan kerangka desa berbudaya untuk dikolaborasikan dengan peraturan terapan seputar pendidikan berkarakter yang ada di Disdik Purwakarta," kata Anwar Sadat.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Disdik menjalin kerja sama dengan Apdesi guna memperkuat penerapan pendidikan berkarakter.
Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang digelar pada Senin, 5 Mei 2025 di Kantor Disdik Purwakarta.
( Danas)
