HESmedia.id // Proyek pengaspalan Hotmix jalan lingkungan di Desa Sakambang Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta menuai sorotan publik.
Sebab proyek pengaspalan hotmix yang bersumber dari bantuan Provinsi ( Banprov ) Jawa Barat tahun 2025, sebesar Rp. 98.000.000 diduga tidak sesuai volume, sehingga pekerjaan aspalnya terkesan asal asalan.
Tak hanya itu, hasil penelusuran jurnalis media ini, proyek pembangunan aspal Hotmix yang dikerjakan pihak ketiga (rekanan) ini di sinyalir adanya dugaan pengurangan volume.
Dugaan ini setelah melihat dipapan nama kegiatan proyek pengerasan jalan lingkungan ini tertera luas volume 655 meterpersegi. Akan tetapi temuan di lapangan masih ada jalan lingkungan yang belum di Hotmix dan diduga menggunakan aspal berkualitas rendah, pada Rabu ( 27/2025 ).
Kepala Desa Sakambang melalui Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ) Dedi, membenarkan bahwa pekerjaan pengaspalan jalan lingkungan terhenti.
Menurutnya luas volume 655 meterpersegi baru di kerjakan 400 meter persegi, mungkin ada masalah pekerjaan terhenti hingga sekarang. Sudah ada informasi dari pihak CV, sisa volume 255 meter lagi akan di kerjakan pada hari sabtu besok, intinya dari Pemerintahan Desa sesuai prosedur, bahwa uangnya sudah di Transferkan ke pihak CV, kata Dedi melalui pesan WhatsApp.
Berharap Pemerintahan Kecamatan Wanayasa harus segera melakukan Monitoring dan Evaluasi ( MONEV ) terhadap kegiatan Bantuan Provinsi ( BANPROV ) di Desa Sakambang.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media hingga kini belum berhasil konfirmasi ke pihak ketiga.
( Danas )
